
Harga Rp 35.000
JL BALAI DESA NO 28 JATI RASA, JATI ASIH BEKASI
JUAL KOPI - Biji kopi Malang, katanya, selalu terkenal. Namun, budidaya, pemetikan dan pengolahan tidak memenuhi standar. Jadi dia dan pengusaha kopi bekerja dengan petani. Mereka berbagi cara mengolah kopi, dari proses di perkebunan hingga perawatan.
Handoko sering datang langsung ke perkebunan kopi untuk menemui para petani. Hubungan kemitraan terjalin langsung dengan petani untuk memutus rantai distribusi. Sekarang petani sudah mempelajari pengobatannya sehingga kopi bisa mendapatkan biji kopi berkualitas.
Petani diuntungkan karena harga kopi lebih tinggi. Dengan pengolahan standar, kopi lokal, kopi khas Malang menjadi lebih populer. Kualitas meningkat dan penjualan biji kopi melonjak.
Kopi diterima dari petani dalam bentuk biji kopi atau yang biasa dikenal dengan kopi beras. Kopi disimpan dalam kantong plastik, biji kopi tidak bersentuhan langsung dengan kantong. Selama proses penyimpanan, suhu udara dipertahankan. Pengolahan kopi dipertahankan sesuai dengan standar sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Kemudian, nasi adalah kopi, disortir dan diproses sesuai dengan teknik memanggang atau menggoreng yang biasa. Beras kopi diproses sesuai dengan jenis kopi, sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan memanfaatkan masa keemasan. Dengan kata lain, seminggu setelah memanggang kopi, ini saat yang tepat untuk minum kopi.
Kopi panggang disimpan dalam botol kedap udara, yang membuatnya tahan lama dan berkualitas. Kopi Arjuna Arabica adalah salah satu kopi khas Level 1 Malang dengan 130.000 rupee per kilogram. Kopi olahan ini juga dijual di kafe Tjap Giling.
Kopi yang disajikan berkualitas tinggi, tetapi harga kopi lokal Malang cukup enak dengan tasnya. Untuk mencicipi kopi di sini, cukup bayar 7.000 rupee hingga 20.000 rupee.
Selain kafe lokal Malang, toko juga memproses kopi dari berbagai penjuru nusantara. Termasuk Kopi Gayo Aceh, Bali Kintamani, Mamasa Toraja, dll.
Rasa kopi Malang tidak kalah dengan kopi Nusantara lainnya. Namun, butuh proses panjang untuk menghasilkan kopi berkualitas 1 agar dapat bersaing dengan kopi Nusantara.
Kopi Songgorit dan kopi Arjuna adalah kopi favorit pembeli. Pelanggan kebanyakan memesan kopi Arabika di kedua lokasi. Sedangkan kopi Robusta, ya bintang kopi Dampit.
baca juga :
Handoko sering datang langsung ke perkebunan kopi untuk menemui para petani. Hubungan kemitraan terjalin langsung dengan petani untuk memutus rantai distribusi. Sekarang petani sudah mempelajari pengobatannya sehingga kopi bisa mendapatkan biji kopi berkualitas.
Petani diuntungkan karena harga kopi lebih tinggi. Dengan pengolahan standar, kopi lokal, kopi khas Malang menjadi lebih populer. Kualitas meningkat dan penjualan biji kopi melonjak.
Kopi diterima dari petani dalam bentuk biji kopi atau yang biasa dikenal dengan kopi beras. Kopi disimpan dalam kantong plastik, biji kopi tidak bersentuhan langsung dengan kantong. Selama proses penyimpanan, suhu udara dipertahankan. Pengolahan kopi dipertahankan sesuai dengan standar sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Kemudian, nasi adalah kopi, disortir dan diproses sesuai dengan teknik memanggang atau menggoreng yang biasa. Beras kopi diproses sesuai dengan jenis kopi, sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan memanfaatkan masa keemasan. Dengan kata lain, seminggu setelah memanggang kopi, ini saat yang tepat untuk minum kopi.
Kopi panggang disimpan dalam botol kedap udara, yang membuatnya tahan lama dan berkualitas. Kopi Arjuna Arabica adalah salah satu kopi khas Level 1 Malang dengan 130.000 rupee per kilogram. Kopi olahan ini juga dijual di kafe Tjap Giling.
Kopi yang disajikan berkualitas tinggi, tetapi harga kopi lokal Malang cukup enak dengan tasnya. Untuk mencicipi kopi di sini, cukup bayar 7.000 rupee hingga 20.000 rupee.
Selain kafe lokal Malang, toko juga memproses kopi dari berbagai penjuru nusantara. Termasuk Kopi Gayo Aceh, Bali Kintamani, Mamasa Toraja, dll.
Rasa kopi Malang tidak kalah dengan kopi Nusantara lainnya. Namun, butuh proses panjang untuk menghasilkan kopi berkualitas 1 agar dapat bersaing dengan kopi Nusantara.
Kopi Songgorit dan kopi Arjuna adalah kopi favorit pembeli. Pelanggan kebanyakan memesan kopi Arabika di kedua lokasi. Sedangkan kopi Robusta, ya bintang kopi Dampit.
baca juga :
Reviews:
Posting Komentar